Selasa, 20 November 2012

PUISI ANAK-ANAK

 SAHABAT SEJATIKU

Aku sedih, kau menghibur
Aku kecewa, kau membuatku senang
Dan bila aku tak bisa
kau pun mengajari

SAHABAT
Kau bagai malaikat bagiku
Kau bagaikan bidadari untukku
Semua kebajikan ada padamu

Sahabat....
Satu pintaku untukmu
Yaitu janji selalu erat
Tak pernah terpisah,
seumur hidup kita.



HIDUNG
Aku bisa mencium bunga mawar
Aku bisa mencium kentut
Aku bisa mencium bau kaos kaki
Aku bisa mencium bau kotoran anjing
Aku bisa mencium bau badan
Aku bisa mencium bunga matahari
Semua karena kupunya hidung yang baik
Terima kasih hidung!

MATA SAYA

Saya mempunyai mata
Saya melihat menggunakan mata
Saya melihat apapun benda menggunakan mata
Karena mata, saya bisa melihat
Saya bisa melihat rumah,pohon dan buku
Karena mata,saya bisa membaca buku
Sehingga saya menjadi juara.

SAYANG IBU



Puisi Ibu

Jasa seorang ibu memang sangat besar dan tak terhitung, kita sebagai anak harus menghormati dan menghargai, Puisi ibu ini juga bisa mengungkapkan rasa kasih sayang kita ke seorang ibu. Oke sob bisa kita cek dan baca dengan lengkap Puisi Ibu yang telah saya update dengan lengkap yang ada dibawah ini.

Ibu...
adalah wanita yang telah melahirkanku
merawatku
membesarkanku
mendidikku
hingga diriku telah dewasa

Ibu...
adalah wanita yang selalu siaga tatkala aku dalam buaian
tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri
tatkala perutku terasa lapar dan haus
tatkala kuterbangun di waktu pagi, siang dan malam

Ibu...
adalah wanita yang penuh perhatian
bila aku sakit
bila aku terjatuh
bila aku menangis
bila aku kesepian

Ibu...
telah kupandang wajahmu diwaktu tidur
terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran
terdapat sinar yang penuh dengan kasih dan sayang
terdapat sinar kelelahan karena aku

Aku yang selalu merepotkanmu
aku yang selalu menyita perhatianmu
aku yang telah menghabiskan air susumu
aku yang selalu menyusahkanmu hingga muncul tangismu

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

Ibu...
hanya do'a yang bisa kupersembahkan untukmu
karena jasamu
tiada terbalas

Hanya tangisku sebagai saksi
atas rasa cintaku padamu

Ibu..., I LOVE YOU SO MUCH

=======================================

Ibu, dimanakah engkau berada?
Ibu, bagaimana kabarmu?
Ibu, masih ingatkah kau kepadaku?
Aku ada disini,bu

Menunggumu, mencarimu, dan mau mengampunimu
Walaupun kadang terasa berat hati
Engkau pergi meninggalkan kami
Dengan suatu alasan dan visi-misi tertentu

Oh…….Ibu
Terima kasih untuk segala pengorbananmu
Aku ingin mempersembahkan pikiran, hati, jiwa
Untukmu dengan sepenuh hati

Nanti saat kita bertemu di suatu tempat
Kau akan melihat anakmu yang sudah sukses
Di masa depan yang baik
Kenangan indah smoga bisa terukir di sanubar

=======================================

Ibu...
engkau menangis karena aku
engkau sedih karena aku
engkau menderita karena aku
engkau kurus karena aku
engkau korbankan segalanya untuk aku

Ibu...
jasamu tiada terbalas
jasamu tiada terbeli
jasamu tiada akhir
jasamu tiada tara
jasamu terlukis indah di dalam surga

=======================================

ibu. . .
Ibu. . .
Ibu. . .

Ibu biarkan Q mENangIS DI Pundak mu. .
Tp Q tak inGin mELIhat mU Meneteskn Air mata mu

Ibu peRIh
Ketika Aq hru5 mlht mu br5eDIh.
5akit ketika aQ Hru5 mlht mu terluka. . .
Derita Ketika Q
Mlht mu kecewa. . .

Ibu berikan 1 5enyumam mu
Unk diri Q.
Agr b5a q raiH SYURGA MU .
Ibu trtwa lah kpda Q
Agr aq b5a
Mra5akan nikmat nya cahaya matahari. .
Ibu 5elalu lah
BahAGia hngga akhr hayat mu. . .

=======================================

Ibu
Maafku atas tangis ini
Maafku atas rasa bodoh ini
Maafku atas segala laraku untukmu
Maaf….

Ibu
Mengapa tak sadar diri ini
kalau DIA selalu menyayangiku
Lebih dari siapapun
Apapun

Aku tak sadar
Ketika DIA selalu mencobaku
Selalu tak terima aku
Ketika DIA sedikit memberiku masalah
Selalu tak rela aku

PAHLAWAN TANPA LENCANA

Pagi yang indah deruan angin menerpa wajah
Dingin menyelimuti langkah penuh keikhlasan
Renungan hanya untuk sebuah kejayaan
Berfikir hanya untuk sebuah keberhasilan

Tiada lafaz seindah tutur katamu
Tiada penawar seindah senyuman mu
Tiada hari tanpa sebuah bakti
Menabur benih kasih tanpa rasa lelah

Hari demi hari begitu cepat berlalu
Tiada rasa jenuh terpancar di wajah mu
Semangat mu terus berkobar
Memberikan kasih sayang tiada rasa jemu

Jika engkau akan melangkah pergi
Ku tau langkahmu penuh pengorbanan
Jika dirimu telah tiada dirimu kan selalu di kenang
Kau adalah pahlawan tanpa lencana.
(saifuddin usman@REVO-Srikand FM)


GURUKU

Suci dan iklas pemberian mu
Dari kami buta menjadi tau
Suci dan ikhlas pengorbanan mu
tiada ternilai jasa baik mu

Engkau laksana lampu dalam kegelapan
Yang menerangi alam kalbuku
Engkau bagaikan angin
Yang selalu berbisik tentang kebaikan

Namamu selalu bergelora
Dalam hatiku
Jasa dan benih yang engkau tanam
Kini telah tumbuh bersemi

Terpujilah engkau wahai guruku pahlawan hidupku
(Saifuddin Usman@REvo feat Teuku-Srkandi FM)



BINTANG

Kupandang diatas awan ku tau bintang melambai
Ku ulur tangan menggapai tetapi tiada sampai
Ku tau bintang menunggu namun apa dayaku
Ku hanya mampu menatap didalam tatapan sayu

Bintang jangan kau menangis
Bintang jangan kau bersedih
Tiada mampu ku kesana
Walau sudah ku rencana…..bintang……..

Cahayamu indah menerangi buana
Pesonamu membuat ku bersinar
Gemerlap mu membuatku haru dalam keremangan
Idahmu tiada bandingan

Mendung berarak perlahan
Ingin memisahkan ku dari cahayamu
Ku hanya mampu berdo’a mendung cepat berlalu
Bintang tetap bersinar walaupun jauh dari pandangan.

Sang Koruptor dan Pengemis.....

panas terik...
telapak kaki terasa ngilu.........
perih...tersengat aspal...

kuseret kaki tanpa alas....
kuseret langkah ..tanpa arah...

bibir terasa asin....
dibasahi oleh keringat yang mengalir dari wajahku...

kuseret langkah gontai..
sambil tengadah....

gedung-gedung pencakar langit seakan mencibir...
para koruptor telanjang...
mengerang...
berdendang ... melayang..
dan menerjang......

tenggorakanku terasa kering....
perutku terasa keroncongan..
sedari pagi belum ada sesuappun....

tak jauh dari tempatku bediri....
seekor anjing mengorek sesuatu ditong sampah...
ah...hatiku berdegup....kemudian kerebut...
sisa-sisa itu membuat perutku terasa nyaman...

dan melanjutkan....
perjalanan tak berujung..
mengharap terjaga dari mimpi...

Senin, 19 November 2012

Kumpulan Puisi Sahabat

Sahabat Sejati

kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku

sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga

sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku

sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku

selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………

karya :zhulva

Bersamamu Aku Tegar

Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!

Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata

Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih

Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku

Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian

Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai

Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita

Tentang Sahabatku

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya


SAHABAT ITU.....
Puisi Psycho

Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi

Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan
puisi persahabatan Sahabat sejati Sahabat Telah kau daki Gunung kemerdekaan Menuju sinar harapan Kehidupan masa depan Menuju kebahagian Sahabat Relung waktu telah lalu Rindu hati ingin bertemu Walau surya telah berlalu Dirimu masih ku tunggu Dalam paruh waktuku Sahabat Aku memuja seraya berdoa Kesehatan dan keberkahan Tetap menyertaimu Bersama KuasaNya Kau akan bahagia Sahabat Ketika hati ini bergeming Gema Adzan berkumandang Dikaulah yang membimbing Ke Surau kecil desa Bersujud kepadaNya Hingga raga ini tenang Sahabat Sukma melemah Jiwa berserah Tak tahu arah Terhentilah darah Sahabat Telah berujung riang Gaung cinta persaudaraan Telah kau tebarkan Mengisi celah darah Terpendam lubuk dalam Sahabat Lukisan kata tepat Hembusan angin bertempat Riasan duniawi bersifat Dalam kota terpadat Semoga masih sempat Citra ini terdapat Puisi Persahabatan ke 2 Segenggam Asa Ada yang kurang memang Dalam kesendirianku kini Pagiku kini tak seriang kemarin Saat suaramu masih kudengar Angin malampun tau... Dingin memang tanpamu... Bintangpun enggan keluar... Kosong...langit bagai mati Saat mentari kembali... Hangat jiwa kini kurasa... Tolong... Cairkan...kebekuan hati ini... Sahabat.. Sepi kini memang milik-ku.. Milikmu, milik kita Tapi bukan untuk selamanya Jangan berhenti kawan... Jalan masih panjang... Segenggam asa... Mesti kau raih... Kini atau kelak ... Engkau pasti dapat... Mengejar semua cita... Impian..yang engkau impikan By: wong alasan SAHABAT TERBAIKKU Sahabat ... di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat .. Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala Sahabat ... semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya. Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama .. Ya Tuhan ... jagalah dan lindungilah sahabat-sahabat ku karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya # MY BEST FRIEND FOREVER Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/07/puisi-persahabatan.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel ini
puisi persahabatan Sahabat sejati Sahabat Telah kau daki Gunung kemerdekaan Menuju sinar harapan Kehidupan masa depan Menuju kebahagian Sahabat Relung waktu telah lalu Rindu hati ingin bertemu Walau surya telah berlalu Dirimu masih ku tunggu Dalam paruh waktuku Sahabat Aku memuja seraya berdoa Kesehatan dan keberkahan Tetap menyertaimu Bersama KuasaNya Kau akan bahagia Sahabat Ketika hati ini bergeming Gema Adzan berkumandang Dikaulah yang membimbing Ke Surau kecil desa Bersujud kepadaNya Hingga raga ini tenang Sahabat Sukma melemah Jiwa berserah Tak tahu arah Terhentilah darah Sahabat Telah berujung riang Gaung cinta persaudaraan Telah kau tebarkan Mengisi celah darah Terpendam lubuk dalam Sahabat Lukisan kata tepat Hembusan angin bertempat Riasan duniawi bersifat Dalam kota terpadat Semoga masih sempat Citra ini terdapat Puisi Persahabatan ke 2 Segenggam Asa Ada yang kurang memang Dalam kesendirianku kini Pagiku kini tak seriang kemarin Saat suaramu masih kudengar Angin malampun tau... Dingin memang tanpamu... Bintangpun enggan keluar... Kosong...langit bagai mati Saat mentari kembali... Hangat jiwa kini kurasa... Tolong... Cairkan...kebekuan hati ini... Sahabat.. Sepi kini memang milik-ku.. Milikmu, milik kita Tapi bukan untuk selamanya Jangan berhenti kawan... Jalan masih panjang... Segenggam asa... Mesti kau raih... Kini atau kelak ... Engkau pasti dapat... Mengejar semua cita... Impian..yang engkau impikan By: wong alasan SAHABAT TERBAIKKU Sahabat ... di saat kita nikmati kebersamaan banyak hal yang terlewat kan begitu saja keceriaan, canda dan tawa semuanya mengalir begitu saja waktu yang tersisah seolah tak mampu menampung nya dan waktu yang sangatlah singkat membuat ku teringat kepada mu sahabat .. Semua kenangan - kenangan itu tak terasa ,pergi meninggalkan segala kegembiraan serta canda dan tawa mu satu persatu hilang sekejap mata ada beribu senyum saat terlintas memory yang dulu kala Sahabat ... semua yang pernah kita jalani hari demi hari , waktu demi waktu telah kita lalui semuanya. Banyak hal yg pernah terjadi karena itulah jalan hidup yang kita miliki kadang benci, kesal ,dan kecewa serta rasa senang dan sayang sungguh luar biasa , apa yang telah kita lalui bersama .. Ya Tuhan ... jagalah dan lindungilah sahabat-sahabat ku karena mereka adalah sahabat terbaiku selamanya # MY BEST FRIEND FOREVER Read more at: http://operatorku.blogspot.com/2012/07/puisi-persahabatan.html Copyright by operatorku.blogspot.com Terima kasih sudah menyebarluaskan aritkel iniSahabat Sejati

kian lama hidup yang ku jalani
selalu bersama mu sahabat ku
susah sedih senang yang ku rasakan
bersama mu sahabat ku

sahabat
begitu banyak kenangan yang kita lalui
ke bahagian yang selalu kita rasa bersama
namun musnah dengan sekejap
telah di renggut oleh maut yang tak terduga

sahabat
kini kau telah pergi meninggalkan ku
meninggalkan semua kenangan kita
menyimpulkan sebuah air mata
yang terjatuh di pipi ku

sahabat
meski kini kita tak bersama
meski kita telah berbeda kehidupan
namun kita tetap satu dalam hati dan cinta
karena kau sahabat sejati ku

selamat tinggal sahabat ku
selamat jalan sahabat sejati ku
cinta kasih mu kan selalu satu di hati ku
selamanya ………

karya :zhulva

Bersamamu Aku Tegar

Ku sadar..disini arti ketulusan yang sesungguhnya
Yang tak kudapati...di tempat lain!
Ku mengerti..makna kebersamaan yang sebenarnya
Hanya denganmu..bukan yang lain!

Disini juga, tak pernah ada kebohongan, seperti tempat lain
Semua berjalan jujur, tanpa pura-pura
Ini bukan basa-basi...seperti kata politisi
Sahabatku.....arti kejujuran yang nyata

Tawa dan canda terdengar lepas di semua bahagiaku
Tangis pun mengalir pilu di setiap dukaku
Kurasakan beban itu, bukan apa-apa
Selagi bisa kita berbagi dalam suka dan sedih

Sahabatku, Tuhan telah mengirim malaikat
Yang bersemayam di jiwamu
Kini kutau mengapa? Tuhan memilihmu
Hadir diantara tawa dan tangisku

Engkau adalah pilihan dari kehendak-Nya
Sahabatku, waktu terus berjalan..itu artinya
Harus melangkah terus kedepan
Jalan ini sangat panjang, takkan kuat sendirian

Beratnya hidup, harus diperjuangkan
Sahabatku, bersamamu aku hidup
Bersamamu aku tegar
Tak goyah, meski di hadang badai

Sahabat..! yakinlah
Bersama, kita akan tegak berdiri
Jangan pikul sendiri semua beban
Biarlah segala menjadi milik kita

Tentang Sahabatku

Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan

Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan

Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian

Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya

Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran

Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian

Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan

Wahai burung duta suara
ceritakanlah kepadaku tentang kehadirannya


SAHABAT ITU.....
Puisi Psycho

Selalu hadir dalam kehidupan kita
Baik itu senang atau susah
Tak perlu berkata ia pasti mendengar
Semua cerita akan tercampur dengan bumbu kisahnya
Menegur kala kita salah mengambil langkah
Menyokong kala kita mengangkat satu keputusan
Bertanggung jawab walau tak ikut menyebabkan
Meniupkan hawa kedamaian kala kita terbalut dalam emosi

Dan…
Selalu seperti itu hingga takdir memisahkan

Selasa, 13 November 2012

Ajal

Ketika ajal menjemput
aku takkan bisa lari lagi
walaupun ku lari ke ujung dunia

Ajal selalu menghantui
dimanapun aku berada
Kau selalu mengikutiku
Walau ku selalu menghindarimu

oh noo,,,,

sekali lagi
aku tak bisa pergi
Walau ku berlari
kau selalu menghantui

tak pernah ku sadari
ajal hanya satu keinginanku
kaulah musuh terberat dalam hidupku
aku takkan bisa mengelak dariku

aku ingin kau pergi dariku
jangan menghantuiku
aku hanya ingin sendiri
pergi kau........................!

ajal! jangan kau panggil aku dulu
sebelum aku bertemu dengannya
namanya ajal
Karya anwar hozali, ziadi p, yudistira

Pengemis


pengemis cilik
Sesilya Donna Leba
Kaki kaki kecil menyeruak menerobos
Untuk sekeping receh penyambung nafas
Tak perduli kumpulan asap knalpot yang memerihkan mata
Satu persatu menadahkan tangannya dengan raut nestapa
Dan tangan tangan itu selalu ditepis
Sebab tiada lagi yang jujur menyiratkan wajah memelas
Kerna katanya itu hanya sandiwara
Dibalik tuntutan sang peraup dermaLalu apakah naluri kasih harus pupus ?
Dan tak perduli pada hati mereka yang menangis
Lalu berpaling tanpa rasa
Seolah kebahagiaan bukan milik mereka
Semua pun tau bahwa hidup bukan hanya untuk bernafas
Juga bukan untuk memelas
Namun bila masih ada asa yang menjamah raga
Mungkin hidup mereka masih bermakna

Pengemis
Nahlatul Azhar
Menanti lagi!
Apa bedaya kami dengan pengemis di seberang jalan sana?
Sama-sama menengadahkan tangan berharap pada orang berilmu yang tak jua datang
Apa bedaya nasib kami dengan peminta-minta di kolom jembatan?
Sama-sama meratap pada si kaya yang bergelimpangan harta
Kami sama saja!
Pemuda-pemudi peminta-minta
Bedanya dia berbadan kumal
Sedang kami berseragam elit
Kami masih sama!
Seperti pengamen di tengah redupnya lampu jalan
Menari memlintir sunyi
Membelai malam dengan lagu penuh asa, tanpa nada, tanpa pamrih
Berharap recehan menghampiri kantong yang kosong melompong
Bedanya…
Kami meminta di gedung ber-AC
Duduk di bangku berwarna
Diantar kendaraan milik bapak, ibu kami
Berharap kelak kntong kami penuh uang berlimpah
Tapi kami tetap sama!
Berharap pada harta
Berharap perbaikan hidup
Sama-sama meminta
Sama-sama mengemis

Pengamen dan Pengemis
Ayu Ashari At
Apa yang dicari di bawah naungan langit negeri?
Matahari kian menusuk perih
Menyanyikan lagu penuh rintih
Bukan musisi, sederhana kami bernyanyi
Menyembunyikan perut terasa pedih di tengah jalan yang tak pernah sepi
Apakah ini takdir atau salah tempat kami terlahir?
Kami sodorkan telapak tangan telanjang terbuka
Mengucapkan kata yang mungkin kalian telah hafal hingga bosan mendengarnya
Tak ada maksud hati memamerkan garis nasib di tangan kami
Hanya meminta berharap ada rezeki yang kalian bagi
Kami tak pernah bermimpi tinggi
Mungkin kami tidak berani bermimpi
Tak perlu pakaian bagus, rumah, atau pendidikan tinggi
Cukup hari ini perut kami terisi
Setidaknya kami tahu kami masih hidup hari ini

Kehidupan terlalu keras hingga kami lupa kami pun anak negeri ini
Pandangan kalian sinis hingga kami tak merasa kami bagian negeri ini
Kami tersia-siakan hingga kami dendam pada negeri ini
Merasa terbuang dibuang orang tua dan negeri ini
Apakah Tuhan pun sengaja membuang kami ke dunia ini?
Kami nyanyikan lagu sederhana penuh pedih
Meratapi jalan nasib yang tak pernah kami pilih
Kami membuka telapak tangan kami
Meminta Tuhan lebih mengasihi kami

Kesabaran yang memuncak

Kutemukan air hitam di laut selatan
Ikan mengambang diatas daratan
Rumput bergoyang diatas lautan
burung-burung terbang diatas awan yang hitam menggelora
Di malam yang sunyi
Di temani suara jangkrik yang merdu
Hai kawan dengarkanlah
Suara hati ini memanggilmu
Kau dimana
Aku selalu mencarimu
Cari,,
Aku selalu mencarimu
Bila kutemukan kau selalu menghindar
aku tidak akan pernah melepaskanmu lagi
walaupun seuntai kata

Hai kawan
apakah kau masih mengingatku
Ajal bertahta bulan berkata
akupun merana
lebih baik kau pergi daripada kau menyakitiki
enyahlah kau dari pandanganku
Baka
Baka
 karya anwar hozali, yudistira, ziady p, ilham robani.

ADA DOA

Di Sibaganding
Ada batu gamping
Batu coklat
Bergaris putih
Berpercik pijar
Batu keras
Kristal zaman lalu
Air mata nenek moyangku

Di Sihusapi Dolok
Ada pasir debu
Pasir kelabu
Bekas keluh
Semangat berpeluh
Nenek moyangku

Di Tomok
Ada tufa
Batu bersih
Hampir putih
Tergurat peta
Nasip nenek moyangku

Di Deli Tua
Ada andesit
Batu terhimpit
Batu diam
Berwarna kelam
Runcing tajam
Tempat semadi diam
Zikir moyangku
Kepada – Mu

Rabu, 07 November 2012

ENTAH

ENTAH...

Entah...
Dalam dekapan rasa
Untuk berapa kali aku duduk di sini.
Entah...
Dalam dekapan rindu.
Berapa kali lagi aku akan di sini.
Saat ini...
Dengan segala asa.
Masih duduk di dermaga tua ini.
Entah...sampai kapan aku di sini
Mungkin...ya...mungkin.
Sampai tidak ada lagi dermaga
Di kota ini.
Entahlah...

SEPUTIH HATI untuk mu

saat ini aku akan pergi jauh.
demi kerinduanku yang semakin sangat..
demi sebuah pengabdian.
pada ayah bunda

jujur aku akui
aku masih mengingatmu...

Dan...
aku tak akan bisa melupakanmu.
Dan...yakinlah
aku akan menunggumu di dermaga.

Senin, 05 November 2012

AKU MENCARI

Lamalah sudah aku mencari
Berkelana kembali kian kemari
Bersuka raya di taman sari
Baru sekarang ku mengerti
Bahwa bahagia di dalam hati
 

Minggu, 04 November 2012

BAGAIMANA KAU AKAN TAHU


Bagaimana kau akan tahu
Segala perasaan yang membebaniku
Sedang jarak memisahkan aku denganmu

Bagaimana kau akan tahu
Bahwa aku disini begitu mengingatmu
Sedang kita tak pernah berkata.

Bagaimana kau akan tahu
Hatiku tak mampu berpaling
Sedang dirimu selalu merasa ragu

Bagaimana....

Jumat, 02 November 2012

BERUBAH

aku yang dulu bukanlah sekarang
dulu aku disayang sekarang aku ditendang
dulu aku pendiam sekarang aku coba katakan
aku punya pacar anaknya orang kaya
dulu aku penyayang sekarang aku pendusta
dia orang kaya aku orang gak punya
aku hanyalah pengamen jalanan
pulang malam sebatas membawa uang recehan
aku hanya mempunyai cinta